TANDA TANGAN DIPALSUKAN MANTAN ANGGOTA DPRD SIDIMPUAN PERIODE 2019- 2024 ANCAM LAPORKAN MANTAN SEKWAN CS
Padangsidinpuan-joniarnewspekan.com Polemik masalah dugaan pemalsuan tanda tangan di DPRD kota sidimpuan semakin memanas,dimana NF mantan anggota DPRD kota sidimpuan periode 2019-2024 menemukan data perjalanan dinas atas namanya namun yang bersangkutan tidak pernah menandatanganinya dan tidak menerima uang perjalanan dinas tersebut
Merasa dirinya telah dipermainkan dan merasa dirugikan NF mengancam akan melaporkan kasus tersebut ke Aparat penegak hukum sebab telah beberapa kali dilakukan mediasi yang dipasilitasi oleh sesama mantan anggota DPRD kota sidimpuan IH namun krn tingginya permintaan ganti rugi yang disampaikan oleh IH yang katanya sesuai arahan NF mantan sekwan cs tidak mampu memenuhi permintaan tersebut.
Meski telah mengakui kesalahan namun akibat tingginya permintaan uang pengganti sekwan cs sepertinya merasa diperas oleh NF dan IH,merasa tidak sanggup membayar maka mereka sepertinya mengambil sikap pasrah.
Seorang penggiat hukum diikota sidimpuan yang tidak mau dituliskan namanya saat dimintai tanggapannya berpendapat lain dimana beliau berpendapat dalam hal ini APH harus bertindak untuk menangani kasus ini ,benar ada aturan yang mengisyaratkan pemalsuan tanda tangan hanya boleh dilaporkan oleh si pemilik tanda tangan namun jangan lupa apabila tanda tangan tersebut menimbulkan kerugian negara maka APH berhak memproses kasus pemalsuan tanda tangan tersebut
Kalau sudah begini kemungkinan besar bukan hanya tanda tangan satu orang lagi yang mereka palsukan jangan jangan hal ini sudah sering mereka lakukan sehingga berakibat para anggota DPRD banyak temuan perjalanan dinasnya bisa saja setiap perjalanan dinas mereka gandakan dan apabila jadi temuan yang dipersalahkan selalu anggota dewan sebab sesuai penelusuran kami perjalanan dinas yang mana yang menjadi temuan tidak pernah ditunjukan kepada anggota dewan .
Untuk itulah aparat penegak hukum harus segera bertindak untuk menangani kasus tersebut karena kami menduga hal ini sudah sering terjadi tanpa disadari oleh anggota DPRD kota sidimpuan seperti yang dialami oleh saudari NF dimana ditemukan perjalanan dinas ganda dihari yang sama.(Tim)
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon