RAZIA GABUNGAN DINAS PERHUBUNGAN PROPINSI DKI JAKARTA MELANGGAR SOP
joniarnewspekan.com.... Jakarta Pada Tanggal 24 Oktober 2025 Dinas Perhubungan Propinsi DKI Jakarta melakukan razia di jalan lintas Jakarta-Bekasi.
Saat awak media melintas dan berhenti melihat kegiatan razia tersebut. Dan mendapat bahwa yang melakukan penindakan tilang dan pemberhentian kendaraan dilakukan oleh Pegawai Honor Dinas Perhubungan di dua jalur. Hingga sempat mengakibatkan kecamatan.
Melihat situasi tersebut awak media mencoba konfirmasi tentang kegiatan yang mereka lakukan. Dan mempertanyakan siapa Penanggungjawab Razia. Lalu Nurul Anwar yang mengaku sebagai PPNS (Penyidik Pegawai negeri Sipil) menjumpai awak media serta mempertanyakan darimana.
Razia gabungan tersebut terlihat jelas bahwa oknum oknum polisi satlantas tidak ikut dalam pemberhentian kendaraan dan polisi tidak ada perwira, dari TNI di satu sisi tidak ada serta hal yang paling aneh lagi bahwa dari Satpol-pp sama sekali tidak ada. Dari TNI bukan polisi Militernya.
Awak media mempertanyakan kepada penanggungjawab Razia Nurul Anwar "Mengapa Blangko Tilang sudah ditandatangani dan di stempel. Dan itu dipegang oleh semua anggota-anggota Dinas Perhubungan? "
Nurul Anwar mengatakan bahwa untuk mengefisien waktu. Padahal hal tersebut telah menggar SOP.
Awak melakukan live streaming di media sosial tiktok dan youtube. Dan dari komentar komentar netizen mengatan bahwa Razia tersebut malah supir seakan diperas. Dan anehnya lagi Oknum-oknum Dishub yang memeriksa SIM & STNK. Hat tersebut jelas terlihat oleh awak media saat oknum-oknum tersebut memberhentikan kendaraan. Dan razia tersebut bahkan hampir setiap hari dilakukan di DKI Jakarta di beberapa titik. Seperti yang dikatakan oleh Nurul Anwar.
Apakah hal ini ada dugaan pembiaran Gubernur DKI Jakarta yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan. Kiranya berita viral di media sosial bisa menjadi atensi pihak pihak terkait. Dan memberi kenyamanan masyarakat dalam berlalu lintas. (red)
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon